Cara penggunaan hak akses meliputi :
1. Read (r) : file dapat dibuka / ditampilkan.
2. Write (w) : file dapat disunting atau dihapus.
3. Execute (x) : file dapat dijalankan sebagai program direktori dapat dimasuki.
Terdapat tiga lapis hak akses :
1. Owner : pemilik data, sehingga user lain tidak dapat memodifikasi data tanpa mendapat izin dari pemilik data.
2. Group : hak akses yang dimiliki grup dimana user itu berada, sehingga user lain yang terdaftar di dalam grup tersebut dapat memodifikasi data.
3. Other : user lain yang dapat mengakses data sesuai dengan hak akses yang diberikan owner.
Terdapat dua cara dalam memberikan hak akses yaitu secara simbolik/huruf dan secara numerik.
Secara Simbolik/Huruf
chmod jenis_pengguna ±izin_hak_akses nama_file
Jenis pengguna :
u = user pemilik data
g = grup dimana user pemilik data berada
o = user lain
a = semua user
Operator :
+ = menambah hak akses
- = membuang hak akses
Contoh
Hak akses awal folder1
Setelah itu masuk ke user, selanjutnya masuk ke lokasi dimana folder1 disimpan yaitu di Documents
Kemudian memasukan perintah hak akses yang diinginkan
Ketika di cek lagi hak akses folder1 berubah sesuai yang diperintahkan yaitu pada other ditambahkan hak akses untuk write
chmod (angka untuk user)(angka untuk grup)(angka untuk other) nama folder
Contoh
hak akses awal folder2
Setelah itu masuk user, kemudian masuk ke lokasi dimana folder 2 disimpan yaitu di Documents
Selanjutnya memasukan perintah hak akses yang diinginkan. Saya mengganti dengan chmod 765 folder2
Sehingga ketika melihat Document, hak akses folder2 berubah untuk grup memiliki hak akses read write dan untuk user lain memiliki hak akses read execute
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Maaf jika ada kekurangan dan salah kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar