Minggu, 19 April 2015

Panduan menginstal Debian Lenny di VirtualBox

Assalamualaikum Wr. Wb
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak lainnya.
Debian diperkenalkan pertama kali pada tanggal 16 Agustus 1993 oleh seorang mahasiswa Universitas Purdue di Amerika Serikat, Ian Murdock, . Nama debian merupakan gabungan dari nama mantannya yaitu Debra Lynn dan Ian : Deb dan Ian. Untuk Debian Lenny dirilis pada tahun  2009.
Cara menginstal Debian Lenny di VirtualBox.
1. Pilih New pada VirtualBox
2. Pada Nama isikan debian, pada type pilih Linux dan pada version pilih Debian. Klik Next.

 3. Menentukan kapasitas RAM yang akan digunakan. VirtualBox menyarankan 384 MB. Kemudian klik Next.
4. Untuk kapasitas hard disk yang disarankan 8 GB dan pilih create a virtual hard drive now untuk membuat hard disk saat itu juga. Klik Create.
5. Memilih tipe hard disk, disini saya memilih VDI. Klik Next.
6.
7.Pada langkah ini anda bisa mengubah ukuran hard disk, akan tetapi saya tetap memakai 8 GB sesuai yang disarankan VirtualBox. Klik Create.
8.Untuk melakukan proses selanjutnya klik Start.

9. Klik OK.

10. Memasukkan iso Debian Lenny. Kemudian klik Next.
11. Klik OK saat keluar peringatan seperti dibawah ini setelah itu pilih Install dengan menekan enter pada keyboard.

12. Keluar peringatan seperti dibawah ini, klik OK.
13. Memilih bahasa yang akan digunakan. Disini saya memilih bahasa Indonesia. Tekan enter.
14. Memilih layout keyboard yang akan dipakai. Tekan enter pada pilihan anda. Saya memilih Inggris Amerika.
 15. Tunggu hingga proses selesai.
16. Saya mengosongkan langkah ini sehingga langsung saya tekan lanjutkan saja.
17. Mengkonfigurasi jaringan dengan mengisikan nama host. Pilih Lanjutkan kemudian tekan enter.
18. Mengkonfigurasi jaringan dengan mengisikan nama domain. Tekan enter pada Lanjutkan.

19.Mengatur zona waktu yang digunakan. Tekan enter pada pilihan anda.
20. Pada langkah ini yaitu mempartisi hard disk. Tersedia empat opsi, saya memilih opsi yang kedua.
21. Memilih hard disk yang akan dipartisi. Tekan enter pada hard disk tersebut.
22. Sebagai pemula, saya memilih opsi pertama. hehe
23.Pada langkah ini saya memilih Ya.
24. Selanjutnya proses partisi hard disk. Tunggu hingga selesai.
25. Setelah proses selesai, keluar tabel hasil partisi hard disk. Pilih selesai mempartisi,kemudian tekan enter.
26.Muncul partisi yang telah diubah. Selanjutnya pilih Ya dan enter.
27. Tunggu hingga prosesnya selesai.
28. Membuat kata sandi untuk root.
29. Verifikasi kata sandi yang sudah dimasukkan.
30.Mengisikan nama pengguna yang akan digunakan dalam aktifitas non-administratif.
31. Mengisikan nama untuk membuat akun baru.
32.Memasukkan kata sandi untuk akun baru tersebut.

33. Tunggu proses hingga selesai.
34. Karena saya tidak memiliki CD/DVD pada langkah ini saya memilih tidak. Untuk langkah selanjtnya saya juga memilih tidak.


35.Tunggu hingga proses selesai.
36. Pada langkah ini saya memilih Ya.
37. Proses memilih dan memasang perangkat lunak. Tunggu hingga proses selesai.

38. Untuk memasang boot loader GRUB pada master boot record pilih Ya, akan tetapi saya tidak memasangnya sehingga saya memilih tidak.

39. Instalasi telah selesai. Pilih Lanjutkan dan tekan enter.
40. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Tunggu hingga selesai.
41. Jika muncul tampilan seperti berikut ini klik OK.
42. Mengisikan nama akun dan kata sandi yang anda buat sebelumnya.
43. Debian Lenny siap dioperasikan.
Selesai.....














1 komentar: